1.
Jelaskan prinsip kerja
rangkaian!
Jawab :
Pada
Asynchronous Counter tersebut, digunakan 4 buah JK Flip - Flop yang disusun
sejajar dengan input clock pada flip-flop pertama. Input J dan K masing -
masing dihubungkan ke VCC yang memberikan logika 1. Dengan J dan K yang
berlogika 1, maka JK flip - flop berada pada kondisi toggle. Sesuai dengan
kondisi JKFF apabila J dan K berlogika 1 dan kemudian diberi input clock naik,
maka output pada Q adalah logika yang berlawanan. Output logika yang berubah -
ubah dan terjadi secara kontinu akibat inputan clock pada JKFF pertama, akan
menjadi input clock pada JKFF kedua, dan dengan prinsip kerja yang sama hingga
output pada JKFuF keempat juga berupa clock sehingga waktu yang dibutuhkan output untuk berubah semakin lama. setiap JKFF memiliki jumlah clock yang berbeda - beda seperti Pada JKFF
pertama membutuhkan 2 kali clock, pada JKFF kedua dibutuhkan 4 kali clock, pada
JKFF ketiga membutuhkan 8 kali clock, dan pada JKFF keempat membutuhkan 16 kali
clock.
Maka saat switch berada pada posisi ON, maka clock akan masuk ke flip flop pertama dan menyalakan LED yang terhubung dengan flip flop tersebut selama logika yang masuk ‘1’. input clock untuk flip flop selanjutnya berasal dari Q' dari flip flop sebelumnya, sehingga saat input ‘1' LEDnya akan menyala. Karena pada Asyncronous flip flop mendapatkan logika secara berurutan,sehingga saat flip flop pertama berlogika ‘1’ maka flip flop kedua akan mendapatkan berlogika ‘1’ dari input clock JKFF yang kedua dan begitu seterusnya sampai JKFF keempat.
2.
Bagaimana output counter jika piranti output
adalah LED?
Jawab :
LED dijadikan indicator untuk
menentukan bilangan counting. LED 1 dihubungkan dengan JKFF 1, LED 2
dihubungkan ke JKFF 2, LED 3 dihubungkan ke JKFF 3, dan LED 4 dihubungkan ke
JKFF 4. LED 1 menjadi biner pertama, LED 2 menjadi biner kedua, LED 3 menjadi
biner ketiga, dan LED 4 menjadi biner keempat. Saat rangkaian dijalankan,
setelah 2kali clock, LED seluruhnya dalam keadaan ON. Pada rangkaian, keadaan
LED ON menunjukkan logika 0. Sehingga apabila seluruh LED dalam keadaan ON
maka output adalah biner 0000. Setelah diberikan clock lagi sebanyak 2
kali, LED 1 dalam keadaan OFF dan yang lain ON, menunjukkan biner 0001 atau
decimal 1. Setelah diberikan lagi 2 kali clock, LED 2 OFF dan yang lainnya ON
menunjuukan biner 0010 atau decimal 2. Dan seterusnya hingga seluruh LED dalam
keadaan OFF dengan biner 1111 atau decimal 15.
3.
Bagaimana pengaruh jumlah flip-flop terhadap
output counter?
Jawab :
Pada
percobaan ini menggunakan Counter Asyncronous yang disebut Counter
serial. Rangkaian ini mengugunakan flip flop dimana input flip flop
berupa pulsa clock.Untuk output Q yang pertama di pacu oleh nilai pulsa
pada clock. setelah itu untuk output Q berikutnya dari flip flop 1 menjadi
clock untuk flip-flop 2, sedangkan output Q dari flip-flop 2
menjadi clock untuk flip-flop 3 dan seterusnya.
Pada rangkaian, masing – masing flip – flop mengeluarkan 1 bit data, yang
mana keselurusahan dari rangkaian ini jika dijumlahkan menjadi 4
bit data atau melakuka pencacaha. Ketika flip-flop pertama diberikan clock maka
flip-flop tersebut akan mengeluarkan bit 1 pada pin Q nya, sedangkan flip-flop
yang lainnya masih berlogika 0 urutan binernya 0001. Kemudian jika diberikan
clock pada flip-flop keluaran pin nya akan berubah dari 0 ke 1 sehingga
mempengaruhi input atau clock pada flip-flop kedua saat yang tadinya keluaran
Q nya adalah bit 0 maka berubah menjadi 1, lalu flip-flop pertama
keluaran bit 1 berubah jadi 0 dan urutannya menjadi 0010 begitu
seterusnya. Sehingga dapat disimpulkan Semakin
banyak jumlah flip flop maka semakin besar counting yang dapat dilakukan karena
digit biner yang dapat disusun juga semakin banyak.
Download HTML - Disini
Download Video Percobaan - DISINI !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar