2. Rangkaian Simulasi [Kembali]
3. Flowchart[Kembali]
4. Listing Program[Kembali]
//MASTER
#include <Wire.h>
#define SLAVE_ADDR 9
int analogPin = 0;
int val = 0;
void setup() {
Wire.begin();
}
void loop() {
delay(50);
val = map(analogRead(analogPin), 0, 1023, 255, 1);
Wire.beginTransmission(SLAVE_ADDR);
Wire.write(val);
Wire.endTransmission();
}
//SLAVE
#include <Wire.h>
#define SLAVE_ADDR 9
int LED = 13;
int rd;
int br;
void setup() {
pinMode(LED, OUTPUT);
Wire.begin(SLAVE_ADDR);
Wire.onReceive(receiveEvent);
Serial.begin(9600);
Serial.println("I2C Slave demo");
}
void receiveEvent(){
rd = Wire.read();
Serial.println(rd);
}
void loop() {
delay(50);
br = map(rd, 1, 255, 100, 2000);
digitalWrite(LED, HIGH);
delay(br);
digitalWrite(LED, LOW);
delay(br);
}
5. Video Simulasi [Kembali]
6. Kondisi[Kembali]
Percobaan 3
1. Bagaimana pengaruh potensiometer pada led? Jelaskan
Penagruhnya yaitu ada pada intensitas cahaya LED, apakah semakin cepat atau semakin lama redupnya (hidup-mati). Berdasarkan program Arduino yang telah dibuat, semakin kecil tahanan terukur pada potensiometer, maka semakin kecil delay yang dihasilkan dan LED pun akan semakin cepat redupnya (hidup-mati). Sedangkan jika semakin besar tahanan terukur pada potensiometer, maka semakin besar delay yang dihasilkan dan LED pun semakin lama redupnya.
7. Link Download [Kembali]
- HTML Link Download
- Simulasi Proteus Link Download
- Listing Program Link Download
- Listing Program Link Download
- Video Link Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar